Senin, 15 Februari 2010

cara membuat router sederhana

Membuat Router Sederhana Menggunakan Windows

Onno W. Purbo

Bagian paling sulit & paling fatal dalam jaringan komputer sekelas Internet adalah mengabstraksikan (membayangkan) cara kerja jaringan tersebut. Bagaimana mungkin jutaan komputer di seluruh dunia saling berkomunikasi tanpa ada kesalahan dalam pengiriman data, tanpa ada kesalahan memilih rute dll.

Pengalaman saya selama ini menunjukan bahwa kemampuan matematika yang baik akan sangat membantu dalam membayangkan (mengabstraksikan) kerja sebuah jaringan Internet. Konsep matematika seperti domain, set, subset menjadi sangat membantu dalam mengabstraksikan / membayangkan kerja routing & kerja Internet. Kemampuan matematika yang lemah, tampaknya menjadi kendala banyak orang Indonesia dalam mengabstraksikan kerja Internet.

Tulisan ini mencoba membahas pembuatan sebuah router sederhana menggunakan sistem operasi Windows 98. Terus terang, untuk aplikasi jaringan yang serius sebaiknya anda menggunakan Linux sebagai basis pembangunan sebuah router maupun komponen jaringan lainnya.

Ada Lima (5) tahapan dalam membuat sebuah router di mesin Windows 98, yaitu:

1. Rancangan Topologi Jaringan.

2. Konfigurasi kartu jaringan (LAN)

3. Konfigurasi sistem operasi

4. Belajar menggunakan perintah route.exe

5. Membuat batch file autostarting.


Rancangan Topologi Jaringan

Sebelum kita melakukan konfigurasi ada baiknya kita gambarkan terlebih dulu bentuk / topologi jaringan yang akan di gunakan. Dengan cara demikian akan sangat memudahkan dalam merancang setup routing yang perlu dilakukan.

Topologi jaringan yang akan digunakan terlihat dalam gambar di atas, merupakan topologi yang agak kompleks, terdiri dari dua buah LAN dengan keluarga IP:

192.168.0.x

192.168.120.x

Dalam topologi tersebut terdapat dua (2) buah router, yaitu:

  • Router 1 – menghubungkan Internet dengan LAN 192.168.120.x dengan alamat IP pada card ethernet yang digunakan 192.168.120.1.
  • Router 2 – menghubungkan LAN 192.168.0.x dan LAN 192.168.120.x, dengan alamat IP 192.168.0.1 dan 192.168.120.114.

Dalam tulisan ini, fokus akan diberikan pada setup Router 2 dengan dua (2) interface ethernet card dengan sistem operasi Windows 98.

Perlu di catat bahwa untuk keperluan normal di WARNET atau perkantoran kita cukup menggunakan konfigurasi LAN 192.168.120.x di atas. Konsep ini sengaja di kemukakan supaya membuka wawasan bahwa konfigurasi LAN dapat dibuat kompleks dengan menambahkan router ke LAN yang lain sehingga membentuk RT/RW-net.


Konfigurasi kartu jaringan (LAN)

Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi kartu jaringan LAN. Ada dua (2) langkah yang perlu dilakukan, yaitu:

· Memastikan bahwa LAN card yang digunakan dikenali oleh sistem operasi & berjalan dengan baik.

· Mengkonfigurasi protokol yang di tempelkan di LAN card & menset parameternya.

Untuk memastikan bahwa LAN Card telah dikenali & berjalan dengan baik, dapat di periksa melalui

Start à Settings à Control Panel à System à Device Manager à Network Adapters.

Jika LAN card yang digunakan dikenali maka akan tampak pada layar, pada contoh yang saya gunakan terlihat ada tiga (3) network adapter, yaitu:

· Serial dial-up.

· D-Link

· Samsung


Jika kita klik properties dari masing-masing card akan tampak kondisi masing-masing card tersebut.

Pastikan dalam device status bahwa “This device is working properly”. Jika ternyata tidak berjalan dengan baik, maka pada driver kita dalam memasukan ulang driver LAN card tersebut.

Jika ternyata card LAN yang anda gunakan tidak berhasil di deteksi, anda harus mencari LAN card driver yang biasa di bawa dalam disket LAN card tsb. Dan menginstall-nya melalui fasilitas

Add New Hardware

Di control panel.

Dalam tulisan ini setup akan dilakukan pada card D-Link DFE 538TX dan SAMSUNG 11Mbps WLAN PCI Card.

Setelah yakin bahwa LAN card yang digunakan di kenali dengan baik oleh sistem operasi, selanjutnya kita akan mengkonfigurasi jaringan. Hal ini dilakukan melalui perintah,

Start à Settings à Control Panel à Network à Configuration.

Biasanya pada konfigurasi jaringan akan tampak LAN card yang tersambung ke komputer dan TCP/IP telah di tempelkan ke card tsb. Selanjutnya adalah menset beberapa parameter TCP/IP agar sesuai dengan topologi jaringan yang telah kita rancang sebelumnya.

Pada tulisan ini, D-Link DFE538TX tersambung ke jaringan 192.168.0.x dan SAMSUNG 11Mbps WLAN tersambung ke jaringan 192.168.120.x.

Untuk menset IP address, netmask masing-masing LAN card kita perlu mengklik property TCP/IP dari masing-masing LAN card.

Pada property TCP/IP dari LAN card ada IP address, di situ kita bisa memilih Specify an IP address, dan menentukan IP Address dan subnet mask-nya.

Untuk card D-Link yang tersambung ke jaringan 192.168.0.x di set IP address 192.168.0.1 dengan subnet mask 255.255.255.0.

Untuk card SAMSUNG yang tersambung ke jaringan 192.168.120.x di set IP address 192.168.120.114 dengan subnet mask 255.255.255.0.

Karena card SAMSUNG yang akan menghubungkan router ini ke dunia luar, maka pada bagian gateway di set ke Router 1 dengan IP 192.168.120.1.

Bagian yang akan membuat pusing kepala para pemula adalah menentukan IP address, subnet mask, gateway dll. Pada tahapan ini akan sangat memerlukan kemampuan matematika untuk mengabstraksi berbagai nomor tersebut.


Untuk ke amanan jaringan, sebaiknya dimatikan semua binding ke “Client for Microsoft Networks”, “File and printer sharing for Microsoft Networks”, dan “Microsoft Family Logon”


Konfigurasi sistem operasi

Setelah semua LAN card di konfigurasi dengan baik, langkah selanjutnya adalah lihat konfigurasi jaringan / router di sistem operasi windows. Ada dua (2) hal yang akan dilakukan pada tahapan ini, yaitu,

  1. Cek konfigurasi IP di sistem operasi Windows 98.
  2. Buka kemampuan routing sistem operasi Windows 98.

Untuk men-cek konfigurasi IP di sistem operasi Windows, dapat dilakukan melalui MS-DOS dan menggunakan perintah:

C:\> winipcfg

Akan tampak pada layar windows konfigurasi IP & kita dapat melihat bahwa card D-Link dengan hardware address 00:50:ba:4f:4e:ea mempunyai alamat IP 192.168.0.1 dan subnet mask 255.255.255.0.

Dengan memindahkan adapter yang digunakan ke SAMSUNG, akan terlihat hardware address SAMSUNG adalah 00:00:f0:64:96:ae, dengan alamat IP 192.168.120.114 dan netmask 255.255.255.0. Ada tambahan parameter yang tidak ada pada card D-Link yaitu default gateway yang di set ke 192.168.120.1.

Cara lain untuk men-cek konfigurasi IP adalah menggunakan perintah

C:\> ipconfig

Tampak pada layar ada tiga (3) adapter jaringan yang terdeteksi adapter

Ethernet 0 – dial-up adapter

Ethernet 1 – D-Link card

Ethernet 2 – SAMSUNG card.

Pastikan bahwa semua parameter seperti alamat IP, netmask, gateway harus sesuai dengan rancangan topologi LAN yang telah di rencanakan terlebih dulu.

Selanjutnya adalah mengaktifkan kemampuan routing dalam sistem operasi Windows 98. Hal ini dilakukan dengan cara mengedit registry Windows 98 menggunakan,

C:\> regedit

Anda perlu menambahkan pada

HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\VxD\MSTCP

Agar ada parameter

EnableRouting “1”

Caranya klik kanan MSTCP pilih New à String Value. Kemungkinan besar akan terlihat sebuah parameter dengan nama New Value #1. Rename New Value #1 menjadi EnableRouting dan masukan nilai-nya menjadi “1”.


Belajar menggunakan perintah route.exe

Sebetulnya sampai tahapan ini setelah semua setting di lakukan maka PC Windows 98 yang kita gunakan dapat digunakan sebagai router.

Kadang kala, kita membutuhkan beberapa perintah tambahan untuk menambahkan, mengurangi tabel routing. Terutama kalau ada user nakal di jaringan yang suka masuk ke situs yang tidak baik & perlu di blokir, dapat dilakukan dengan cara menghilangkan tabel routing ke situs tersebut.

Perintah yang akan sangat membantu untuk menset tabel routing adalah perintah route.exe, yang bisa dijalankan di MS-DOS. Ada tiga (3) perintah yang akan sering digunakan pada route.exe, yaitu

C:/> route print

C:/> route add

C:/> route delete

Perintah “route print” digunakan untuk melihat tabel routing yang ada di Windows 98, tampak pada gambar adalah contoh tampilan hasil melakukan route print. Memang tabel routing dapat dibuat sangat kompleks.




Perintah

C:/> route add 202.123.22.1 192.168.120.1

Akan menambahkan route paket untuk menuju alamat 202.123.22.1 agar di relaykan melalui mesin 192.168.120.1.

Perintah

C:> route delete 202.123.22.1

Akan menghilangkan routing ke arah mesin 202.123.22.1 dari tabel routing Windows 98.


Membuat batch file autostarting

Tentunya jika anda menambahkan tabel routing secara manual ada baiknya membuatnya dalam bentuk batch file di DOS yang dapat di edit menggunakan editor teks dan diberi ekstensi *.bat di akhir file-nya.

Seninya adalah bagaimana supaya file teks yang kita edit akan dijalankan oleh Windows pada saat booting pertama kali. Hal ini dilakukan dengan memberikan kode pif pada file tersebut.

Caranya adalah sebagai berikut,

route_pif.gif (6740 bytes)

  • Buatlah file yang akan anda jalankan berisi perintah route
  • Simpan file tersebut di harddisk misalnya di c:\route\doroute.bat
  • Cari file tersebut menggunakan Windows Explorer atau My Computer
  • Setelah di temukan klik kanan pada file tersebut untuk mengedit property.
  • Para parameter Run pilih Minimized, beri tanda klik pada Close on exit, tekan tombol OK.
  • Sebuah file dengan mana doroute.bat.pif akan dibuat.
  • Masukan (move) doroute.bat.pif ke folder startup agar setiap kali komputer di booting akan menjalankan doroute.bat.

Kamis, 14 Januari 2010

PEMBUATAN WAJAN BOLIC


Proses Pembuatan Wajan Bolic


Antena Wajanbolic ialah antena eksternal untuk memperkuat jangkauan wireless dengan jangkauan yang lebih jauh,bahkan banyak buku-buku atau situs-situs yang menjanjikan sampai jarak 2KM,WOW...jauh bukan???Tapi pada kenyataanya,berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan,akan sangat sulit atau bahkan tidak bisa mencapai jarak sejauh itu.Hal ini disebabkan karena banyak faktor,bisa kualitas wifi modem.kabel,ataupun cuaca atau penghalang,bisa berupa pohon,bangunan dan yang lainnya.
Jika diantara kalian ada yang mau mencoba membuatnya,kami akan berikan sedikit informasinya,berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan sendiri.

Untuk data-data yang saya cantumkan di bawah adalah berdasarkan data dari hasil percobaan yang telah kami buat sendiri.Jadi tidak harus sama,boleh saja bereksperimen sesuai keinginan kalian.
1.Persiapan Alat dan Bahan
Adapun alat yang diperlukan untuk pambuatan wajanbolic ialah :
1. Solder
2. Bor
3. Gergaji besi
4. Tang potong/Tang crimping
5. Cutter
Bahan yang dibutuhkan ialah :
1. Wajan dengan diamter 30 cm (Rp 45.000)
2. Peralon dg panjang 40 cm,diameter 3 inchi ( Rp 40.000)
3. Doff /tutup pralon PVC 2 buah (Rp 4.000 x 2)
4. Alumuniumfoil (Rp.10.000)
5. Tinol (Rp 3.000)

6. Lem peralon( Rp 8000)
7. USB Wifi ( Rp 180.000)
8. Mur dan baut ukuran 12 atau 14 (Rp 2000 )
9. Kabel UTP (10 x Rp 4000)
10.Kabel USB (male-female)( Rp 10.000)
Jika kalian ingin mengurangi biaya pembuatan kalian bisa menggunakan/mencari bahan alternatif,dan tidak harus baru semua,
2. Topologi dan Cara Kerja Wajan Bolic
Topologi Wajan Bolic








Cara Kerja Wajan Bolic
Cara kerja wajan bolic adalah
menempatkan bagian sensitif antena pada titik fokus parabola (wajan) sehingga semua gelombang elektromagnet yang mengenai wajan akan terkumpul dan diterima oleh bagian sensitif tersebut.



3. Proses Pembuatan

Sebelum memulai pembuatan wajan bolic,ada beberapa hal yang perlu di perhatikan pada saat pembuatan ataupun perakitan,diantaranya adalah:

  • Perhitungan dalam menentukan titik tengah wajan dan titik penemp atan usb wifi.


  • Penyambungan kabel USB/extender dengan kabel UTP,hal ini karena kedua kabel tersebut mempunyai type yang berbeda,kabel USB memiliki 4 cabang,sementara kabel UTP ada 8 cabang.

Berikut cara penyambungannya:

  • Kabel UTP Orange – Putih Orange disatukan untuk menghubungkan pin +5V (kabel USB Merah)
  • Kabel UTP Putih Hijau untuk menghubungkan pin + Data (kabel USB Putih)
  • Kabel UTP Hijau menghubungkan pin – Data (kabel USB Hijau)
  • Kabel UTP Biru – Putih Biru dan Coklat – Putih Coklat diatukan untuk menghubungkan Ground kabel USB Hitam)

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan









2. Lubangi tengah wajan sebanyak tiga lubang dengan ukuran sebesar baut 14









3. Potong peralon sepanjang 40 cm dan lubangi peralon untuk meletekan

wifi kemudianBungkus peralon dengan alumunium foil. dan hasilnya akan seperti ini:










4. Lubangi tutup peralon yang menempel pada wajan dengan ukuran sama seperti pada wajan dan pasang

alumunium foil pada bagian dalam tutup paralon








5. Pasngkan tutup peralon bagian bawah pada wajan









6. Pasangkan wifi pada peralon yang telah tadi di lubangi








7. Pasang tutup peralaon yangtelah di lapisi alumuniumfoil tadi pada perelon bagian atas


8. Pasangkan pipa pada tutup peralon yang sudah menempel pada wajan dan lem pada sambungan tersebut

dengan lem peralon.


9. Proses penymbungan kabel dengan solder








10. Selanjutnya adalah merangkai secara keseluruhan,baik kabel,wifi modem,wajan selaku reflektor dan mencobanya.untuk mengtehui hasil pengetesan,dapat menggunakan software netstumbler ataupun yang lain.

4. Masalah Yang Sering Terjadi
Dari hasil percobaan yang telah kami lakukan ada beberapa masalah yang sering terjadi,diantaranya adalah:

  • USB tidak terdetek,hal ini bisa disebabkan karena proses penyambungan kabel yang kurang sempurna,bahkan hal ini dapat menyebabkan USB terbakar.
  • Sinyal kurang bagus,hal ini bisa disebabkan karena kualitas kabel yang kurang bagus dan terlalu panjang.
  • Wajan bolic adalah antena dengan tipe penerimaan satu arah,jadi jika arahnya terhadap sumber/acces point kurang tepat,maka sinyal yang ditangkap kurang bagus.
  • Cuaca dan penghalang.Hal ini dapat mempengaruhi jangkauan dan kuat sinyal yang ditangkap oleh wajanbolic.


Mudah-mudahan informasi di atas dapat bermanfaat buat pembaca semuanya...AMIIINNN.

Senin, 02 November 2009

QuiZ Jarkom

1. Network
adalah system yang terdiri dari kumpulan komputer dan perangkat lainnya yang saling dihubungkan agar dapat melakukan kegiatan-kegiatn seperti pertukaran data dan melakukan komunikasi dr computer satu dengan computer yang lainnya dimana salah satu computer digunakan sebagai server(sumber data) dan computer lainnya sebagai client (penerima data) dan media transmisi datanya berwujud kabel dan gelombang.


2. Perbedaan LAN,MAN,WAN
- LAN merupakan jaringan computer yang menghubungkan satu computer dengan computer lain dalam satu gedung.
Contoh : perusahaan x yang menggunakan LAN untuk menghubungkan kompuetr-komputer pada setiap ruangan dalam kantor yang membentuk workgroup.
-MAN merupakan jaringan yang menghubungkan computer yang dapat melingkupi sebuah kota.
Contoh : mesin ATM antar Bank
-WAN merupakan jaringan yang menghubungkan wilayah kerja yang lebih luas mencakup sebuah Negara atau benua.
Contoh : Penggunaan Nuklir suatu Negara


3. Alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat jaringan adalah:
- crimping tool Satu buah computer sebagai server dan satu atau beberapa buah computer sebagai client NIC(Network Interface Card) HUB RJ 45 Kabel UTP Modem.


4. Topologi
adalah suatu system yang dirancang sedemikian rupa untuk menghubungkan antara computer satu dengan computer lainnya yang dibuat berdasarkan kegunaan dan keterbatasan biaya. Jenis-jenis topologi diantaranya adalah : Topologi Kabel Bus Topologi Kabel Star.


5. a. Fungsi printer sharing :
untuk berbagi fungsi printer dengan computer/pengguna lain dalam waktu yang bersamaan dalam satu server.


b.Fungsi file sharing :
untuk berbagi/mengijinkan pemakaian file oleh beberapa pengguna pada saat yang bersamaan.dalam satu server.


c.Fungsi internet connection sharing :
menggunakan internet secara bersama-sama dengan satu server.


d.Fungsi communication :
menghubungkan system pengoperasian global antar system infomasi/jaringan computer ataupun penyelenggara jasa.


6. Cara memeriksa koneksi dari PC ke Router adalah:
- klik start - klik run - ketik 192.168.1.1


7. a. kelemahan dari penggunaan kabel :
- instalasinya cukup sulit
- tidak flexible
- harga relative mahal
- jika diletakkan di bawah rawan terhadap gangguan yang mengakibatkan putusnya hubungan.


b. kelemahan dari penggunaan infrared :
- Setiap device harus bertatap muka langsung karna infrared menggunakan sinyal terarah dan biasanya hanya 30 derajat
- Kecepatannya sangat terbatas
- Jarak yg sangat terbatas dan tdk fleksibel


c. kelemahan dari penggunaan Wi-fi(hotspot) :
- karena wireless menggunakan gelombang, maka akan lebih mudah untuk di-hack
- Jika digunakan dalam watu yang bersamaan dengan perangkat lain maka akan terjadi bentrok antara perangkat yang satu dengan perangkat lainnya.
- kecepatan transfer data lebih lambat
- rentan terhadap gangguan sinyal


d. kelemahan dari penggunaan bluetooth :
- pendeteksian memakan waktu yg lama
- jangkauan yang relatif pendek
- rentan terhadap gangguan gelombang bagi kawasan yang sesak


8. a.Fungsi server :
- mengontrol akses ke jaringan
- Penyimpan data atau file, dan membuat data atau file tersebut dapat diambil kembali saat dibutuhkan
- mengelola perangkat (sumber daya) yang terdapat di dalamnya, misalnya printer
- memberikan akses kepada workstation yang menjadi anggota jaringan (workstation yang tersambung ke jaringan).
- Dapat mengkoneksikan komputer client ke Internet


b.Fungsi client :

- menerima data dari server - menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer)

Sabtu, 17 Oktober 2009

PC SECURTY(keamanan dalam jaringan)


Komputer yang paling berguna dan terkenal perangkat teknis yang digunakan di seluruh dunia. Beberapa menggunakannya untuk penghidupan mereka, itu digunakan untuk beberapa permainan di atasnya dan beberapa menggunakannya untuk menjelajah dunia internet. Di antara mereka yang menggunakan komputer, sebagian besar dari kita tidak tahu langkah-langkah yang tepat diambil untuk keselamatan, dapat mencegah akses tanpa izin ke mesin mereka. Banyak dari kita, jangan ragu untuk menjelajah Internet nirkabel di hotspot semua tanpa bagian keamanan, yang ketika itu menjadi racun hot spot bisa sangat berbahaya. Kebanyakan hacker mencoba mengendus data yang disimpan dalam komputer tanpa izin pemilik. Di bawah langkah-langkah tertentu yang dapat dihindari.
Jenis serangan komputer
Ada dua jenis serangan yang bisa punya komputer yang harus dihadapi:
? Aktif Attack
? Passive Attack
Serangan aktif adalah sesuatu di mana pencegatan adalah untuk memastikan bahwa "sniffer" data mungkin data yang ditransmisikan melalui jaringan mengendus. Serangan ini sulit dideteksi tetapi dapat dihindari.
Pasif serangan oleh mereka yang berniat untuk keamanan jaringan nirlaba lain, mengendus, adalah untuk menghancurkan data mereka, tetapi mereka juga berbahaya. Serangan ini mudah untuk mendeteksi tapi bisa sulit untuk melindungi mereka.
Human Computer Security
Koleksi berbagai hardware dan software yang dirancang khusus untuk melindungi terhadap pencurian data dan zat berbahaya lainnya digambarkan sebagai keamanan komputer. Ini dapat juga melindungi berbagai solusi untuk komputer untuk akses yang tidak sah oleh hacker juga. Hacker adalah programmer, keamanan komputer, istirahat dengan kehebatan untuk mencuri, merusak atau mengubah beberapa data diperlakukan sebagai kejahatan cyber. Sedangkan hacker adalah seorang programmer yang memperoleh akses yang tidak sah ke komputer tanpa kehebatan tertentu, sebagai hacker. Beberapa alat keamanan yang memadai mungkin termasuk firewall, anti-virus, anti-spyware, gunakan sistem operasi yang benar dan browser, dll Mari kita bahas satu demi satu.
Firewall: - Ini juga dapat digambarkan sebagai dinding yang dilindungi atau shell di sekitar komputer untuk mengenali dan menyaring ancaman untuk mengakses ke komputer dengan cara yang tidak memiliki makna secara keseluruhan. Firewall adalah kombinasi dari hardware dan software yang digunakan dalam mesin yang terinstal pada pengelolaan aliran data antara jaringan komputer membantu. Ini membantu melindungi komputer Anda terhadap serangan hacker yang mengendus data tanpa izin dari pemilik.
Jika Anda memiliki Windows XP atau sistem operasi Windows Vista bagi mereka selalu firewall tidak perlu takut, mereka hanya perlu mengambil langkah-langkah untuk melindungi terhadap serangan hacker dan lain-lain zat-zat yang tidak diinginkan. Tapi siapa yang memiliki salah satu dari mereka sebagai sistem operasi, mereka memiliki firewall lain, yang mudah tersedia di pasar.
Anti-Virus: - Salah satu alat utama dari keamanan komputer adalah software anti-virus. Bahkan jika firewall selalu dilindungi terhadap akses yang tidak sah ke komputer jaringan, tetapi beberapa malware jalan ke komputer melalui beberapa lampiran dalam e-mail atau file di Internet bahwa penghalang api dapat dideteksi. Untuk malware, perangkat lunak antivirus bisa efektif.
Perangkat lunak antivirus sudah tersedia di pasar yang tidak membutuhkan biaya banyak. Kadang-kadang, dan paket-paket dengan firewall dan juga alat keamanan.
Beberapa faktor risiko lain adalah sistem operasi, browser Web, dan banyak lainnya, secara periodik diperbarui. Kita tidak boleh bahkan klik pada link, yang e-mail yang tidak diinginkan karena mereka mungkin berisi virus dan malware lainnya. Beberapa orang juga mengalami kesulitan saat men-download perangkat lunak bebas yang digabung dalam beberapa kasus, dengan virus dan spyware.
VTechCare adalah model baru yang revolusioner PC dukungan bagi individu, profesional dan home teleworkers menggunakan know-how dan pengalaman yang diperoleh selama 20 tahun dengan menyediakan dukungan teknis yang sangat baik untuk pelanggan di seluruh dunia. Layanan kami adalah aman, aman dan efisien.

VTechCare didirikan oleh Amaan Goyal, veteran industri dan pengusaha, dengan tujuan layanan berkualitas tinggi untuk mendukung komputer, dukungan layanan yang diberikan oleh software, hardware murah harga dunia paling masuk akal.

Kamis, 15 Oktober 2009

tugas jarkom..membuat resume

Jaringan computer

A. Pengenalan Istilah
Standalone adalah suatu istilah untuk keadaan komputer yang tidak terhubung dengankomputer lain. Sebaliknya, jika komputer Anda berhubungan dengan komputer lain atau peralatan-peralatan lain sehingga membentuk suatu group, maka ini disebut sebagai Network (Jaringan). Sedangkan bagaimana antar komputer tersebut berhubungan serta mengatur sumber-sumber yang ada disebut dengan Networking (Sistem Jaringan). Bila suatu network berada dalam satu lokasi (misalkan dalam satu gedung), maka disebut sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan antar kota), maka keadaan ini disebut
Wide Area Network (WAN).
Dalam membangun jaringan komputer tentunya memiliki tujuan dan manfaat yang sangat membantu bagi kita yaitu:
• Sharing resources
Kita dapat membagi sumber yang ada dalam arti dapat digunakan secara bersama-sama seperti program, peralatan, atau peripheral lainnya sehingga dapat dimanfaatkan setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa harus terpengaruh oleh lokasi.
• Media komunikasi
Dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna jaringan, baik itu untuk teleconference, instant messaging, chatting, mengirim surat elektronik (e-mail) maupun mengirim informasi penting lainnya.
• Integrasi data
Dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya atau dengan kata lain dapat dikerjakan oleh komputer-komputer
lain yang ada dalam jaringan.
• Keamanan data
Sistem jaringan komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data melalui pengaturan hak akses pengguna dan password, serta teknik perlindungan yang lainnya.
• Web Browsing
Untuk mengakses informasi yang ada pada jaringan, contohnya web browsing. Hampir setiap orang yang membaca tulisan ini mungkin pernah menggunakan browser web (seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape, Opera dan yang lainnya). Browser web memungkinkan kita untuk melihat informasi yang ada di dalam sebuah web server di suatu tempat di dalam Internet.
• Pengembangan dan pemeliharaan menjadi mudah dan menghemat biaya.
Misalnya pada suatu perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan.
Aplikasi Berbasis Jaringan
Jaringan digunakan untuk menyediakan layanan jaringan bagi pengguna jaringan. Aplikasi jaringan yang tersedia pada umumnya yaitu file service, print service, web service, e-mail, file transfer service.
File Service
Komputer dimana file tersimpan disebut file server. Komputer lain (yang mengakses) disebut client, dan yang dapat dilakukan adalah membaca dan menulis pada file-file tersebut, tanpa perlu membuat salinan lokal file pada disk drive client. Layanan ini biasanya transparan bagi end user.
Print Service
Printer yang dikoneksikan ke sebuah komputer disebut print server. Komputer client dapat mengirim file ke print server, yang selanjutnya mencetak file pada printer. Server ini biasanya transparan bagi user.
Web Service
Server menyimpan berbagai informasi, termasuk teks, grafis, animasi, gambar, video, dan audio. End user menggunakan browser web untuk meminta informasi dari server. Server mengembalikan informasi yang ditampilkan oleh browser web.
E-mail
End user membuat e-mail dengan menggunakan program e-mail client dan mengirim e-mail ke orang tertentu. E-mail server membantu proses pengiriman e-mail.


File Transfer Service
File juga disimpan pada server. Server ini memungkinkan komputer (client) lain untuk menyalin file-file dari server ke disk drive lokal mereka dan mengganti isi file pada file server dengan file pada disk drive lokal client.
 Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan area
Jaringan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan besarnya area jaringan tersebut yaitu LAN, MAN, WAN.
LAN (Local Area Networking)
Local Area Network adalah jaringan milik pribadi dalam satu lokasi, biasanya pada satu lantai di sebuah gedung, kampus, atau semua komputer dalam suatu perusahaan. Besarnya cakupan area jaringan LAN mencapai beberapa kilometer.
MAN (Metropolitant Area Networking)
Metropolitan Area Network pada dasarnya merupakan versi yang lebih besar dari LAN dan umumnya menggunakan teknologi yang sama. Dan cakupannya mungkin berupa sekelompok kantor cabang yang letaknya berdekatan.
WAN (Wide Area Networking)
Wide Area Network menjangkau area geografis yang besar, biasanya negara atau benua.

Topologi Jaringan

Topologi pada dasarnya adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi jaringan terbagi lagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik (physical topology) dan topologi secara logika (logical topology). Topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susunan dari kabel
dan komputer dan lokasi dari semua komponen jaringan. Sedangkan topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan.

Jenis Topologi JaringaTopologi BUS
Topologi ini mempunyai bentuk, satu kabel utama menghubungkan ke tiap saluran tunggal computer (membentuk huruf T), kecuali simpul disalah satu ujung
kabel utama, yang hanya terhubung ke saluran komputer dan terminator sebagai penutup
Skema Topologi BUS


Karakteristik Topologi BUS:
1. Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
2. Sangat sederhana dalam instalasi, karena hanya menghubungkan antar simpul saja.
3. Juga sangat ekonomis dalam biaya (hanya dibutuhkan kabel dan connector yang harganya tidak terlalu mahal / murah).
4. Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel sehingga jika node yang dihubungkan semakin banyak, kinerja jaringan akan semakin turun sebab sering terjadi collision.
5. Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
6. Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
7. Jenis kabel yang digunakan adalah coaxial (jenis yang palingmurah).

Kelebihan dan Kelemahan Topologi BUS
 Kelebihan
1. Jumlah Node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah dari port (misal 16 port untuk 16 node)
2. Kecepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan searah.
3. Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja Jenis Topologi Jaringan Bus Kekurangan
4. Jika lalulintas data yang diolah terlalu besar dapat mengakibatkankemacetan.
5. Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.
6. Jika salah satu node mengalami kerusakan, maka jaringan tidak dapat beroperasi. Jenis Topologi Jaringan Bus


Topologi STAR
Tiap simpul pada masing-masing terminal terhubung ke file server tunggal terpusat, sengan menggunakan segmen kabel sendiri. Keunggulan topologi ini adalah didapatkannya kinerja yang optimal karena lintas kabel dari terminal ke server yang pendek.
Skema Topologi Star











Skema Topologi Star 2


 Karakteristik Topologi Star
1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
2. Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
3. Sangat mudah dikembangkan, sebab setiap node hanya terhubung secara langsung ke consentrator.
4. Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bias berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
5. Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Kelebihan dan Kelemahan Topologi STAR
Kelebihan
• Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu operasi yang sedang berlangsung.
• Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak mengalami gangguan
• Arus lalulintas informasi data lebih optimal
Kelemahan
• Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
• Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

Topologi RING
Setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam ring, dan setiap komputer mengirim apa yang diterima dari computer sebelumnya. Pesan-pesan mengalir melalui ring dalam satu arah. Setiap komputer yang mengirimkan apa yang diterimanya, ring adalah jaringan yang aktif. Tidak ada akhir pada ring. Layout ini serupa dengan linear bus, kecuali simpul pada ujung kabel utama yang saling terhubung, sehingga membentuk suatu lingkaran dengan penghubungnya menggunakan segmen kabel.

Skema Topologi Ring
















Karakteristik Topologi Ring
§ Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
§ Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
§ Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga ollision dapat dihindarkan.
§ Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
§ Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Kelebihan dan Kelemahan Topologi RING
Kelebihan
• Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server .
• Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
• Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kelemahan
• Penambahan terminal /node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
• Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringan tidak dapat digunakan.

Topologi Mesh
Karakteristik Topologi Mesh
• topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
• Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
• jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Kelebihan dan Kelemahan Topologi Mesh
Keuntungan dari penggunaan topologi mesh:
• Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
• Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
• Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kerugian dari Penggunaan Topologi Mesh
• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

Tipe Jaringan

Jaringan Peer to Peer
a) Setiap PC dapat membuat account user serta berbagi sumber (sharing) sehingga
masing-masing dapat bertindak sebagai client atau server.
b) Tidak ada perbedaan sistem operasi antara PC yang berfungsi sebagai client
maupun server.

Jaringan Berbasis Server
a) Jaringan ini biasa disebut Client-Server, pada Win-NT atau Win-2000/2003
Server disebut sebagai tipe DNS (Domain Name System).
b) Pada pengontrol domain inilah semua account user dikumpulkan dan disimpan
didalam databasenya.

INSTALASI NETWORKING DAN TCP/IP

Dalam suatu sistem jaringan, dimana seluruh komputer saling berbagi data dan resources satu sama lain sehingga tercapai efisiensi dalam pemanfaatan teknologi, amat dibutuhkan perangkat-perangkat khusus dan instalasi tertentu.
Beberapa peralatan yang digunakan dalam sistem jaringan serta pengaturan TCP/IP pada sistem operasi Windows XP.
I. Instalasi Networking
Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam instalasi networking, diantaranya adalah:
A. Tipe Kabel Dan Konektor
1. Tipe Kabel
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) mempunyai ciri khusus yaitu dua kabel terpilin
dengan kode warna sebagai berikut:
a) Biru dan Biru/Putih
b) Coklat dan Coklat/Putih
c) Hijau dan Hijau/Putih
d) Orange dan Orange/Putih


Gambar: Struktur Kabel Internal Dan Kode Warna

2. Tipe Konektor
Konektor yang digunakan adalah RJ45 dengan 8 posisi modular.













Gambar: Jack RJ45

3. Susunan Kabel “Straight”

Pin RJ45
1 Orange/Putih
2 Orange
3 Hijau/Putih
4 Biru
5 Biru/Putih
6 Hijau
7 Coklat/Putih
8 Coklat

B. Hub/Switch
1. Hub
Jaringan Area Lokal (LAN) banyak menggunakan Hub untuk menghubungkanperalatan komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan protokol Ethernet. Ini disebabkan karena cara penggunaannya yang sangat mudah tanpa perlu dikonfigurasi dan harganya yang murah.
2. Switch
Switch sering disebut sebagai multi-port bridge. Switch mempunyai tabel penerjemah pusat yang memiliki daftar penerjemah untuk semua port. Switch menciptakan Virtual Private Network (VPN) dari port pengirim dan port penerima sehingga jika dua host sedang berkomunikasi lewat VPN, mereka tidak mengganggu segment lain. Switch memungkinkan transmisi full-duplex untuk hubungan port ke port dimana pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan dengan menggunakan VPN.




II. Instalasi TCP/IP Dan Mengaktifkan Share Folder
1. Kartu Interface Jaringan / NIC (Network Interface Card)
Untuk menghubungkan komputer pada jaringan yaitu dengan menggunakan kartu
interface jaringan (nic) sudah tersedia dan terpasang pada masing-masing komputer.
Kartu interface jaringan sudah dikenal dan software driver sudah terinstal pada sistem
operasi Windows XP.
a) Cara melihat kartu interface jaringan pada “Device Manager”
Pilih icon “My Computer”,


klik button kanan kemudian pilih “Properties”
Pilih “Hardware”
Pilih “Device Manager”










b) Perbedaan kartu interface jaringan yang aktif dengan tidak aktif

Kartu Interface Jaringan
Tidak Aktif

Kartu Interface Jaringan
Sudah Aktif

2. Instalasi TCP/IP
a) Cara instalasi TCP/IP pada “Local Area Connection” Pilih icon “My Network Places”, klik button kanan kemudian pilih “Properties”
b) Mengaktifkan IP Address dan Subnet mask
Pilih icon “Local Area Connection”, klik button kanan kemudian pilih
“Properties”