Kamis, 15 Oktober 2009

tugas jarkom..membuat resume

Jaringan computer

A. Pengenalan Istilah
Standalone adalah suatu istilah untuk keadaan komputer yang tidak terhubung dengankomputer lain. Sebaliknya, jika komputer Anda berhubungan dengan komputer lain atau peralatan-peralatan lain sehingga membentuk suatu group, maka ini disebut sebagai Network (Jaringan). Sedangkan bagaimana antar komputer tersebut berhubungan serta mengatur sumber-sumber yang ada disebut dengan Networking (Sistem Jaringan). Bila suatu network berada dalam satu lokasi (misalkan dalam satu gedung), maka disebut sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan antar kota), maka keadaan ini disebut
Wide Area Network (WAN).
Dalam membangun jaringan komputer tentunya memiliki tujuan dan manfaat yang sangat membantu bagi kita yaitu:
• Sharing resources
Kita dapat membagi sumber yang ada dalam arti dapat digunakan secara bersama-sama seperti program, peralatan, atau peripheral lainnya sehingga dapat dimanfaatkan setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa harus terpengaruh oleh lokasi.
• Media komunikasi
Dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna jaringan, baik itu untuk teleconference, instant messaging, chatting, mengirim surat elektronik (e-mail) maupun mengirim informasi penting lainnya.
• Integrasi data
Dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya atau dengan kata lain dapat dikerjakan oleh komputer-komputer
lain yang ada dalam jaringan.
• Keamanan data
Sistem jaringan komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data melalui pengaturan hak akses pengguna dan password, serta teknik perlindungan yang lainnya.
• Web Browsing
Untuk mengakses informasi yang ada pada jaringan, contohnya web browsing. Hampir setiap orang yang membaca tulisan ini mungkin pernah menggunakan browser web (seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape, Opera dan yang lainnya). Browser web memungkinkan kita untuk melihat informasi yang ada di dalam sebuah web server di suatu tempat di dalam Internet.
• Pengembangan dan pemeliharaan menjadi mudah dan menghemat biaya.
Misalnya pada suatu perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan.
Aplikasi Berbasis Jaringan
Jaringan digunakan untuk menyediakan layanan jaringan bagi pengguna jaringan. Aplikasi jaringan yang tersedia pada umumnya yaitu file service, print service, web service, e-mail, file transfer service.
File Service
Komputer dimana file tersimpan disebut file server. Komputer lain (yang mengakses) disebut client, dan yang dapat dilakukan adalah membaca dan menulis pada file-file tersebut, tanpa perlu membuat salinan lokal file pada disk drive client. Layanan ini biasanya transparan bagi end user.
Print Service
Printer yang dikoneksikan ke sebuah komputer disebut print server. Komputer client dapat mengirim file ke print server, yang selanjutnya mencetak file pada printer. Server ini biasanya transparan bagi user.
Web Service
Server menyimpan berbagai informasi, termasuk teks, grafis, animasi, gambar, video, dan audio. End user menggunakan browser web untuk meminta informasi dari server. Server mengembalikan informasi yang ditampilkan oleh browser web.
E-mail
End user membuat e-mail dengan menggunakan program e-mail client dan mengirim e-mail ke orang tertentu. E-mail server membantu proses pengiriman e-mail.


File Transfer Service
File juga disimpan pada server. Server ini memungkinkan komputer (client) lain untuk menyalin file-file dari server ke disk drive lokal mereka dan mengganti isi file pada file server dengan file pada disk drive lokal client.
 Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan area
Jaringan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan besarnya area jaringan tersebut yaitu LAN, MAN, WAN.
LAN (Local Area Networking)
Local Area Network adalah jaringan milik pribadi dalam satu lokasi, biasanya pada satu lantai di sebuah gedung, kampus, atau semua komputer dalam suatu perusahaan. Besarnya cakupan area jaringan LAN mencapai beberapa kilometer.
MAN (Metropolitant Area Networking)
Metropolitan Area Network pada dasarnya merupakan versi yang lebih besar dari LAN dan umumnya menggunakan teknologi yang sama. Dan cakupannya mungkin berupa sekelompok kantor cabang yang letaknya berdekatan.
WAN (Wide Area Networking)
Wide Area Network menjangkau area geografis yang besar, biasanya negara atau benua.

Topologi Jaringan

Topologi pada dasarnya adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi jaringan terbagi lagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik (physical topology) dan topologi secara logika (logical topology). Topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susunan dari kabel
dan komputer dan lokasi dari semua komponen jaringan. Sedangkan topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan.

Jenis Topologi JaringaTopologi BUS
Topologi ini mempunyai bentuk, satu kabel utama menghubungkan ke tiap saluran tunggal computer (membentuk huruf T), kecuali simpul disalah satu ujung
kabel utama, yang hanya terhubung ke saluran komputer dan terminator sebagai penutup
Skema Topologi BUS


Karakteristik Topologi BUS:
1. Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
2. Sangat sederhana dalam instalasi, karena hanya menghubungkan antar simpul saja.
3. Juga sangat ekonomis dalam biaya (hanya dibutuhkan kabel dan connector yang harganya tidak terlalu mahal / murah).
4. Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel sehingga jika node yang dihubungkan semakin banyak, kinerja jaringan akan semakin turun sebab sering terjadi collision.
5. Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
6. Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
7. Jenis kabel yang digunakan adalah coaxial (jenis yang palingmurah).

Kelebihan dan Kelemahan Topologi BUS
 Kelebihan
1. Jumlah Node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah dari port (misal 16 port untuk 16 node)
2. Kecepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan searah.
3. Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja Jenis Topologi Jaringan Bus Kekurangan
4. Jika lalulintas data yang diolah terlalu besar dapat mengakibatkankemacetan.
5. Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.
6. Jika salah satu node mengalami kerusakan, maka jaringan tidak dapat beroperasi. Jenis Topologi Jaringan Bus


Topologi STAR
Tiap simpul pada masing-masing terminal terhubung ke file server tunggal terpusat, sengan menggunakan segmen kabel sendiri. Keunggulan topologi ini adalah didapatkannya kinerja yang optimal karena lintas kabel dari terminal ke server yang pendek.
Skema Topologi Star











Skema Topologi Star 2


 Karakteristik Topologi Star
1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
2. Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
3. Sangat mudah dikembangkan, sebab setiap node hanya terhubung secara langsung ke consentrator.
4. Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bias berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
5. Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Kelebihan dan Kelemahan Topologi STAR
Kelebihan
• Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu operasi yang sedang berlangsung.
• Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak mengalami gangguan
• Arus lalulintas informasi data lebih optimal
Kelemahan
• Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
• Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

Topologi RING
Setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam ring, dan setiap komputer mengirim apa yang diterima dari computer sebelumnya. Pesan-pesan mengalir melalui ring dalam satu arah. Setiap komputer yang mengirimkan apa yang diterimanya, ring adalah jaringan yang aktif. Tidak ada akhir pada ring. Layout ini serupa dengan linear bus, kecuali simpul pada ujung kabel utama yang saling terhubung, sehingga membentuk suatu lingkaran dengan penghubungnya menggunakan segmen kabel.

Skema Topologi Ring
















Karakteristik Topologi Ring
§ Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
§ Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
§ Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga ollision dapat dihindarkan.
§ Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
§ Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Kelebihan dan Kelemahan Topologi RING
Kelebihan
• Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server .
• Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
• Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kelemahan
• Penambahan terminal /node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
• Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringan tidak dapat digunakan.

Topologi Mesh
Karakteristik Topologi Mesh
• topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
• Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
• jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Kelebihan dan Kelemahan Topologi Mesh
Keuntungan dari penggunaan topologi mesh:
• Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
• Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
• Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kerugian dari Penggunaan Topologi Mesh
• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

Tipe Jaringan

Jaringan Peer to Peer
a) Setiap PC dapat membuat account user serta berbagi sumber (sharing) sehingga
masing-masing dapat bertindak sebagai client atau server.
b) Tidak ada perbedaan sistem operasi antara PC yang berfungsi sebagai client
maupun server.

Jaringan Berbasis Server
a) Jaringan ini biasa disebut Client-Server, pada Win-NT atau Win-2000/2003
Server disebut sebagai tipe DNS (Domain Name System).
b) Pada pengontrol domain inilah semua account user dikumpulkan dan disimpan
didalam databasenya.

INSTALASI NETWORKING DAN TCP/IP

Dalam suatu sistem jaringan, dimana seluruh komputer saling berbagi data dan resources satu sama lain sehingga tercapai efisiensi dalam pemanfaatan teknologi, amat dibutuhkan perangkat-perangkat khusus dan instalasi tertentu.
Beberapa peralatan yang digunakan dalam sistem jaringan serta pengaturan TCP/IP pada sistem operasi Windows XP.
I. Instalasi Networking
Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam instalasi networking, diantaranya adalah:
A. Tipe Kabel Dan Konektor
1. Tipe Kabel
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) mempunyai ciri khusus yaitu dua kabel terpilin
dengan kode warna sebagai berikut:
a) Biru dan Biru/Putih
b) Coklat dan Coklat/Putih
c) Hijau dan Hijau/Putih
d) Orange dan Orange/Putih


Gambar: Struktur Kabel Internal Dan Kode Warna

2. Tipe Konektor
Konektor yang digunakan adalah RJ45 dengan 8 posisi modular.













Gambar: Jack RJ45

3. Susunan Kabel “Straight”

Pin RJ45
1 Orange/Putih
2 Orange
3 Hijau/Putih
4 Biru
5 Biru/Putih
6 Hijau
7 Coklat/Putih
8 Coklat

B. Hub/Switch
1. Hub
Jaringan Area Lokal (LAN) banyak menggunakan Hub untuk menghubungkanperalatan komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan protokol Ethernet. Ini disebabkan karena cara penggunaannya yang sangat mudah tanpa perlu dikonfigurasi dan harganya yang murah.
2. Switch
Switch sering disebut sebagai multi-port bridge. Switch mempunyai tabel penerjemah pusat yang memiliki daftar penerjemah untuk semua port. Switch menciptakan Virtual Private Network (VPN) dari port pengirim dan port penerima sehingga jika dua host sedang berkomunikasi lewat VPN, mereka tidak mengganggu segment lain. Switch memungkinkan transmisi full-duplex untuk hubungan port ke port dimana pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan dengan menggunakan VPN.




II. Instalasi TCP/IP Dan Mengaktifkan Share Folder
1. Kartu Interface Jaringan / NIC (Network Interface Card)
Untuk menghubungkan komputer pada jaringan yaitu dengan menggunakan kartu
interface jaringan (nic) sudah tersedia dan terpasang pada masing-masing komputer.
Kartu interface jaringan sudah dikenal dan software driver sudah terinstal pada sistem
operasi Windows XP.
a) Cara melihat kartu interface jaringan pada “Device Manager”
Pilih icon “My Computer”,


klik button kanan kemudian pilih “Properties”
Pilih “Hardware”
Pilih “Device Manager”










b) Perbedaan kartu interface jaringan yang aktif dengan tidak aktif

Kartu Interface Jaringan
Tidak Aktif

Kartu Interface Jaringan
Sudah Aktif

2. Instalasi TCP/IP
a) Cara instalasi TCP/IP pada “Local Area Connection” Pilih icon “My Network Places”, klik button kanan kemudian pilih “Properties”
b) Mengaktifkan IP Address dan Subnet mask
Pilih icon “Local Area Connection”, klik button kanan kemudian pilih
“Properties”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar